Sunday, February 22, 2009

sebuah pertemuan


Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman

bicara kata



Manis bicara indah tutur kata
Tak seindah rupa pengertiannya
Lembutnya lidah mengata nista
Lidah yang tiada bertulang
Mengadu domba
Serta memfitnah sesama saudara

Terkadang aku berfikir sendirian
Perlukah amarahku dibiar terus menyala
Membakar membara dengan rasa bangga
Mencela mereka dengan kata-kata

Kata ibarat pedang
Yang tajamnya bisa membunuh lawan
Kata-kata yang berhikmah
Menyedarkan kita

Kata madah pujangga
Bisa menjadi pedoman manusia
Jagalah bahasa kata kita
Jangan disalah guna

Yang merah itu saga
Yang kurik itu kendi
Yang indah itu bahasa
Yang cantik budi pekerti

Terkadang aku mentaksir manusia
Kurniaan Tuhan telah banyak dikhianati
Mencerca, menghina, dustanya bicara
Menyusun nista dengan kata-kata

Terlajak perahu masih boleh diundur lagi
Terlajak kata buruk padahnya
Terlajak perahu masih boleh diundur lagi
Terlajak kata hilang percaya
Hilang percaya...

Saturday, February 21, 2009

Ku merayumu kau kembalilah,Kau maafkanlah kesilapanku



Barangkali kita masih bersama
Tak mungkin aku terseksa begini
Di tepi jendela di kaki tangga ini
Masih terfikir khabarmu di sana

Detik itu bergaung suaramu
Membuai impian kala kesepian
Meraung dalam jeritan batinku
Padahnya asmara

Cermin di hadapanku menghina dan tertawa
Kau tertewas jua aku tak berdaya
Saban hari ku menanti mu dengan setia
Kau di mana

Andainya kita tak berjaya
Bernaung di singgahsana
Pada Tuhan kuserah segala
Penantian buat selamanya

Barangkali ada waktu lagi
Bisa ku merayu dan mengetuk pintu
Berdoa agar terbukanya gerbang
Cintamu padaku

Tahukah engkau apa yang kurasa
Ketika hatiku merindui
Tika diriku jatuh cinta
Tika diriku bersendiri

Sudikah engkau turut merasa
Gelora hatiku yang mendalam
Cinta suci yang mencengkam
Terasa sukar kutempuhi

Memang niatku mengharap
Belai cintamu untukku
Moga engkau sayang padaku

Apalagi andai bercinta
Sudah pasti ku bahagia
Kerana mu memang kusayangi
Ingin hatiku rasa disayangi
Ingin menyayangi insan sepertimu

Ku merayumu, kau kembalilah
Kau maafkanlah, kesilapanku

katakanlah bicaramu itu hanya gurauan



Ke mana nak ku bawa
Hati ini hancur tak terkata
Kiambang nan terapung
Akar tak jejak ke dasarnya

Namun ku masih keliru
Bila engkau mencurahkan kata
Kita harus berpisah
Apa benar atau kau bersenda

Kasih katakanlah
Bicaramu itu hanya gurauan
Hanya engkau sahaja idamanku
Payah ku temu

Bimbang aku bimbang
Engkau hilang bawa serumpun kasih
Yang telah ku semaikan di hatimu
Hanya untukmu

kau insan pertama yang bertahta
kau insan pertama yang ku cinta
kau pernah membuat ku bahagia
kau yang mengajarku
Tentang erti rindu

kau yang dulu pernah ku sanjungi
Pergi sehingga kini tak berganti
Tak hilang dari pandangan hidup ini
Membawa luka pedih tak terperi

Tiada ku duga
Permulaan yang jernih
Menjadi keruh dengan tiba-tiba
Bisa rintangan antara kau dan aku

Kini terkilan sungguh rasa hati
kau tak spt dulu
kau ku abadikan dalam jiwa
Terima kasih atas segalanya

masa mula2 dulu



Berlindung disebalik wajah selamba
Bagai tiada apa perasaan
Di antara kita berdua
Lucunya dalam saling berpura-pura
Semua orang tahu kau dan aku
Masing-masing punya rasa yang serupa

Main tarik tali
Malu memulakan luahan hati kita
Main tarik tali
Masih menanti siapa mulakan dulu
Dilema di dalam permainan ini
Masa terasa panjang hingga membuatku tak tahan
Tertekan

Lakonan ini semakin membebankan
Terasa ingin saja aku terus terang
Tentang perasaan ku padamu
Tawa-tawaku
Memulanya dulu
Ruangan empat muka dinding keliling
Makin menghimpit kala menanti panggilan darimu
Berdering

Mengharap engkau jua sedang begini
Dalam keluh kesah menantikan
Terucap yang ku cinta padamu

Thursday, February 19, 2009

anganku


Angin bayu membawa diriku
Sepintas lalu ku terkenangkanmu
Memori silam meresap malam
Kenangan bersama tersimpan selamanya
Walaupun kau pergi jauh dari diri ini
Cintaku masih bersemadi dihati
Keyakinan kita kan kembali
Menghidupkan semula hbngan ini

Kita bersama mengejar mimpi
wlaupn terpisah ku pasti
Suatu hari nanti ... cinta kita bersemi
insyaAllah..
Kembali menerangi mekar di taman hati
Walau pun jauh pandangan mata
Kuyakin kau kan tetap setia
Begitulah ku jua... keikhlasan dijiwa
Dan cintaku hanyalah ... untukmu

Saban hari diriku menunggu
Khabar berita dari mu di sana
Gerimis senja kembali reda
Kerinduan dijiwa, kau jadi penawar
Rinduku padamu tak dapat ku katakn
Setiap saat waktu, bagai terlalu lama
Bila kita kn kembali bersama
Hiduplah semula......

setia bersama


Semua yang telah terjadi mengajar kita
Perlu diambil ikhtibarnya
Segala yang diimpikan atau diharapkan tak semua
menjadi nyata.

Namun setiap yang sukar ketemunya sinar
Begitulah kebesarannya
Teman yang setia bersama pada waktu duka itulah
Semulia manusia di dunia.

Ku ketemu sifat itu didirimu dan
Aku rela berkorban untukmu
Kita berjanji
Walau apa yang kan terjadi
Tetap meneruskan perjuangan ini.

Bersama percaya keagungan yang esa
Bersama percayakan kita
Menuju kegemilangan melawan rintangan menghalang
Percaya ku kn setia
Setia bersama.

Seluas alam semesta persoalan kita
Kehidupan dan cabarannya
Setinggi ruang angkasa
Begitulah harapan kita
Abadi, aman dan bahagia.

Dalam membuka lembaran baru
Ku perlu tahu kau sentiasa bersamaku
Walau bertubi rintangan kita kan gagahi
Demi mengecap nikmat duniawi & ukhrawi.

Kuatkan semangat
Usahakan sedaya mngkin dan berdoa
Esok bila tiba harinya yg penuh seribu harapan
Moga dapat keberkatannya.

Monday, February 16, 2009

hny ini yg termampu..



Bukan Mudah untuk menyayangi dan menyintai seseorang..
Bukan Mudah juga untuk menambat hati seseorang..
Kadangkala kita sanggup berkorban ‘Demi Cinta Sejati’..
Kadangkala hati akan terluka dek ‘Cinta’ yang tidak kesampaian..
Begitu juga,perasaan sukar untuk melupakan bila hati sudah tertambat..
Lidah kelu untuk berbicara.

Hidup perlu diteruskan untuk perjuangan yang lain..
Andai Dikau Bukan Milik Ku..
Cukuplah BagiKu Melihat Dikau Bahagia..

Kita akan tetap menyintai dan meyanyangi seseorang itu
walaupun kita tidak dapat memilikinya..
Biarlah Dia memilih jalan hidupnya
kerana ku sanggup berkorban untuk melihat Dia bahagia
walaupun bukan bersama Ku..

Saturday, February 14, 2009

tenangkan aku ya Allah



Dari mana aku harus memulai awal rangkaian kata ini....
hmmmm…,susah betul aku pahami …

oh TUHAN...dakaplah aku dalam kesepian ini,kerinduan yang kadang tak mampu lagi aku bendung....,
hati ku tak sedalam kasihMU....
jagalah dia bersamaMU.
Aku sembunyikan resah dan gundah ini,apa yang ada di depanku sekarang ini suatu hal yang tak bisa aku pahami sendiri,bukan suatu hal yg dapat aku hadapinya sendiri...
aku perlukan ENGKAU ya RABB.....

butir hangat ini membasahi bibir yang selalu ucap harap dan gantungkan cita & cinta padaMU........
bisakah aku TUHAN?bisakah aku hadapi semua ini?
Mengapa mendadak aku tak percaya diri?astgfirullah....ampunilah hambaMU ya Allah...
ya TUHAN ku....
berikan aku akhiran untuk perasaan ini,akhiri ya Allah..
jika sakit izinkan aku bersandar dalam tenangnya kalbuMU,jika ku ingin menangis,
izinkan aku bersembunyi dalam lorong gelap malamMU yg telah selalu pertemukan KAU dan aku disana...di dalam tenangnya bintang saat memancarkan sinarnya,ketika bulan menerangi langit yg pekat...
astagfirullah.....
astagfirullah.....
astagfirullah.....ya Allah,ampunkanlah aku....

jangan jadikan aku kecundang dalam perasaanku sendiri,karena aku tak mau tinggalkan kenyataan bahwa aku mencintainya,dan aku menyayangnya...
walaupun hakikatnya aku juga menginginkan dia,semua itu..ada padanya..
ya ada padanya..yg lama aku cari...,dariMU ya Allah...ada ketenangan bersamaMU saat aku dengannya,selamatkan aku dari hati yang terbelok belok ini ya Allah..
karena KAUlah yg membolak balikkan hati kami,teguhkan aku pada satu tujuan..tunjukkan suatu hal yg pasti ya Rabbi...

aku mohon...izinkan aku menangis untuk malam ini...bersamaMU,tenangkan aku ya Allah yg maha KASIH lg maha SAYANG....
tenangkan aku.....
tenangkan aku ya Allah....,
tenangkan aku...aku perlukan KAU....

d kala waktu subuh yg indah


Subuh ini ku bawa lagi doaku padaMU ya ALLAH....
rasa hatiku tiada tempat yang teduh selain bersamaMU........kesedihanku sudah tiada ertinya. Kini ku mulai terbiasa dengan hal yg sedemikian rupa...namun mengapa aku juga tak bisa lepas dari air mata?maafkan aku ya ALLAh,aku selalu mengeluh.......,
tapi aku tak mungkin bisa sendiri tanpaMU,
air mataku bukan segalanya.....

ya ALLAH....apakah aku yang kurang sabar?kuatkan hambaMU ini ya RABB....
hanyalah pada ENGKAU aku berserah dan berpasrah....
kini aku gantungkan harapku hanyalah kepadaMU,kerna aku tahu KAU akan memberikan yang terbaik,mesti itu sakit,tabahkanlah aku untuk mencapai
keikhlasan hati & jiwaku ya ALLAH....,
untuk aku dapat menuju rumahMU,
ya RAHMAN, ya RAHIM ,ya KARIM...

KAU lebih tahu diriku,dan tiada satupun hati ataupun jiwa
yang ingin kugoreskan luka …
sungguh.......,cukuplah dgn apa yg berlaku,
aku ingin menjadi yang terbaik untuknya,

biarkan aku berdiri di sini denganMU....
biarkan aku bersandar dalam kasihMU,
teguhkan hatiku ya ALLAH.
Jika boleh aku luahkan.........
izinkan air mataku untuk ungkapkan....
biarkan butir hangat ini lepaskan penatku ya ALLAH...

d saat payah pejamkan mataku...aku menulis lagi



ada bayangnya di malam ini,
di gelap & dan sunyinya malam...,dia mendakap erat dalam benak
berhiaskan senyum dalam kalbu
sejenak tuk tenangkan jiwa,
ku ambil nafas panjang berzikir dalam hati
astagfirullahaladzim..........
ya Allah

dia semakin dekat,yakinkan aku
dengan arahanMU ya Rabb,
terlalu ego jika aku harus memenangkan kata hatiku
ampuni aku ya Allah,
sungguh ku tak kuasa dan hanyalah KAU yang maha BERKUASA
pahamkan aku dengan pemahamanMU...

ya Rabbi,payah untuk pejamkan mataku ini,
terlalu dekat bayangnya malam ini di pelupuk mataku
ya Allah jagalah dia ,dan jika dia KAU peruntukan bagi hambaMU ini,
KAU baikkanlah dalam agamaku,hidupku,akhiratku,dan rahmat serta berkah dalam mencapai redhoMU,mudahkan segala urusanku,dan usahanya bagiku,aku menyanyanginya...

tapi jika tidak,jauhkan aku daripadanya,berilah hamba ini ketabahan atas segala keputusanMU,dan sekiranya ENGKAU telah memberiku cinta yang lain dalam pilihanMU maka dekatkan aku dengannya ya Allah,karena hanyalah KAU yang paling TAHU mana yang terbaik bagiku hambaMU,

beri aku petunjukMU untuk dapat memahami perjalananku...
karena hanyalah KAU pembimbing dalam kehidupan ku

Friday, February 13, 2009

muhasabah cintaku....


Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari-Mu
Ku pasrahkan semua pada-Mu

Tuhan baru ku sedar
Indah nikmat sihat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta-Mu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang ku rasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi muhasabah cintaku

Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan-Mu

Thursday, February 12, 2009

lagu untukmu....


Kau digelar sebagai penyeri dunia
Hadirmu melengkap hubungan manusia
Bukan sahaja dirindui yang biasa
Malah Adam turut sunyi tanpa Hawa

Akalmu senipis bilahan rambut
Tebalkanlah ia dengan limpahan ilmu
Jua hatimu bak kaca yang rapuh
Kuatkanlah ia dengan iman yang teguh

Tercipta engkau dari rusuk lelaki
Bukan dari kaki untuk dialasi
Bukan dari kepala untuk dijunjung
Tapi dekat dibahu untuk dilindung
Dekat jua di hati untuk dikasihi
Engkaulah wanita hiasan duniawi

Mana mungkin lahirnya bayangan yang lurus elok
Jika datangnya dari kayu yang bengkok
Begitulah peribadi yang dibentuk

Didiklah wanita dengan keimanan
Bukannya harta ataupun pujian
Kelak tidak derita berharap pada yang binasa

Engkaulah wanita istimewa

Sedarilah insan istimewa
Bahawa kelembutan bukan kelemahan
Bukan jua penghinaan dari Tuhan
Bahkan sebagai hiasan kecantikan

Wednesday, February 11, 2009

5 Syarat Berbuat Maksiat



"Suatu hari ada seorang lelaki yang menemui Ibrahim bin Adham. Dia berkata:

"Wahai Aba Ishak! Selama ini aku gemar bermaksiat. Tolong berikan aku nasihat."

Setelah mendengar perkataan tersebut Ibrahim berkata:

"Jika kamu mahu menerima lima syarat dan mampu melaksanakannya, maka boleh kamu melakukan maksiat."

Lelaki itu dengan tidak sabar-sabar bertanya.

"Apakah syarat-syarat itu, wahai Aba Ishak?"

Ibrahim bin Adham berkata:




"Syarat pertama, jika kamu bermaksiat kepada Allah, jangan memakan rezeki-NYA."

Mendengar itu dia mengernyitkan kening seraya berkata:

"Dari mana aku mahu makan? Bukankah semua yang ada di bumi ini rezeki Allah?

"Ya!" tegas Ibrahim bin Adham.

"Kalau kamu sudah memahaminya, masih mampukah memakan rezekinya, sedangkan kamu selalu berkeinginan melanggar larangan-Nya?"

"Yang kedua," kata Ibrahim, "kalau mahu bermaksiat, jangan tinggal di bumi-Nya!

Syarat ini membuat lelaki itu terkejut setengah mati.

Ibrahim kembali berkata kepadanya:

"Wahai Abdullah, fikirkanlah, apakah kamu layak memakan rezeki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, sedangkan kamu melanggar segala larangan-Nya?"

"Ya! Anda benar." kata lelaki itu. Dia kemudian menanyakan syarat yang ketiga. Ibrahim menjawab:

"Kalau kamu masih mahu bermaksiat, carilah tempat tersembunyi yang tidak dapat terlihat oleh-Nya!"

Lelaki itu kembali terperanjat dan berkata:

"Wahai Ibrahim, ini nasihat macam mana? Mana mungkin Allah tidak melihat kita?"

"Ya, kalau memang yakin demikian, apakah kamu masih berkeinginan melakukan maksiat?" kata Ibrahim.

Lelaki itu mengangguk dan meminta syarat yang keempat.

Ibrahim melanjutkan:

"Kalau malaikat maut datang hendak mencabut rohmu, katakanlah kepadanya, 'Ketepikan kematianku dulu. Aku masih mahu bertaubat dan melakukan amal soleh"

Kemudian lelaki itu menggelengkan kepala dan segera tersedar dan berkata:

"Wahai Ibrahim , mana mungkin malaikat maut akan memenuhi permintaanku?"

"Wahai Abdullah, kalau kamu sudah meyakini bahawa kamu tidak boleh menunda dan mengundurkan datangnya kematianmu, lalu bagaimana engkau boleh lari dari kemurkaan Allah?"

"Baiklah, apa syarat yang kelima?"

Ibrahim pun menjawab:

"Wahai Abdullah kalau malaikat Zabaniyah datang hendak mengiringmu ke api neraka di hari kiamat nanti, jangan engkau ikut bersamanya."

Perkataan tersebut membuat lelaki itu insaf. Dia berkata:

"Wahai Aba Ishak, sudah pasti malaikat itu tidak membiarkan aku menolak kehendaknya."
Dia tidak tahan lagi mendengar perkataan Ibrahim. Air matanya bercucuran.

"Mulai saat ini aku ingin bertaubat kepada Allah." katanya sambil teresak-esak.

Saturday, February 7, 2009

sudah dewasakah aku??



"Satu hari saya terbangun dari tidur. Saya rasa saya telah bemimpi panjang dan terlalu lama tidur. Kemudian saya mula berfikir tentang mimpi yang muncul ketika saya tidur. Terlalu kacau. Saya Mengambil keputusan untuk tidak memikirkannya. Setelah itu, saya mengambil tuala dan berdiri di hadapan cermin. Wajah dalam cermin sangat menakutkan. Saya sedar akan perbezaan wajah sebelum ini dan ketika ini. Sungguh berbeza."


Apa yang saya sampaikan mungkin sekadar metafora. Saya cuma merasakan sudah terlalu lama kita leka dalam kehidupan tanpa sebarang kejayaan yang boleh dibanggakan. Alam remaja sudah berlalu, kini alam dewasa perlu dijelajahi. Apakah perlu kita mengulangi kegagalan di waktu remaja?? persoalan ini sudah lama terdetik di benak hati...ya, saya perlu berubah! saya perlu berani mencipta sejarah! Saya rasa kita tak perlu memandang berat tentang kesilapan kita, kerana kita perlu bebas dari tekanan. Erm.. mungkin tekanan boleh jadi motivasi tapi pandanglah ia sekadar peringatan. Mencipta perubahan dalam hidup perlukan kesedaran. Kita perlu berani menghadapi kenyataan. Mungkin kita akan berhadapan dengan pelbagai ragam manusia...ada yang senang dengan kita dan mungkin tidak kurang yang tidak senang dengan kita. Tapi ini bukan bermakna kita perlu lari dari tanggungjawab kita...kepada diri sendiri, kepada masyarakat...Yang penting kita sedar kita perlu merubah hari ini untuk kejayaan hari esok..mulakan dengan langkah kecil, susulkan dengan perilaku besar untuk mencipta kejayaan yang sebenar!

Friday, February 6, 2009

inilah yg ku cari2....


Alangkah indahnya ku lihat,
berjalan seorg muslimah mukminah..
dgn wajah yg ditutupi niqab,
dia bjalan penuh tawadu'.

Langkahnya ibarat seorg pejuang muslimah yg tenang,
yakin,berwibawa,penuh dgn semangat seorg mujahidah.
di sebalik fizikalnya yg menggetarkan jiwa2,
bkn getaran nafsu tapi getaran keinsafan
utk mengenali ALLAH dgn lbh dkt.

Ada sekeping hati yg dipenuhi stp ruang dan sudutnya
dgn mengingati Yang Maha Esa..
ada seulas bibir yg merah bak delima,
sdng asyik mengalunkan kalamullah serta zikrullah...

Ada sepasang mata yg redup,
yg cukup terjaga dr pndngan maksiat..
stp gerak lakunya cukup mnggambarkan
keperibadian dirinya yg lembut dlm tegas...

kasih syg yg terpancar pd sinar matanya,bahasa bdnnya,
yg lahir dr hati yg IKHLAS krn DIA..
tdk kluar dr merah bibir yg sntiasa dihiasi senyuman keimanan,
melainkan hikmah,haq,serta mutiara2 ukhuwwah..

Hanya dgn melihat pd perwatakannya,
sudah cukup utk menarik hati2 yg lalai dr mengingati ALLAH,
agar segera berfikir tentangNYA...
SUBHANALLAH...

Tuesday, February 3, 2009

bicara cinta...jiwaku terseksa



Mengapa?
Hati ku keras
Jiwa ku kasar
Perasaan ku rapuh
Fikiran ku kusut
Tatkala diri bicara agama
Batinku terasa perit
Segalanya dirasakan malas sekali
Berat telinga menadah madah
bicara kata penuh tarbiyah

Mengapa??
Hatiku lembut pada dunia
Mataku terpesona pada jelita
Jiwa ku tenang dengan lafaz cinta
Batin ku riang dengan harta
Segalanya dirasakan indah sekali
Puas nafsu pujian buat diri

Mungkin satu…
Yang benar-benar meracuni hatiku!
Mehnah zaman remaja
Pasti ramai yang teruja
Pastinya
“ CINTA”


Sentuhan tangannya menghangat suasana
Jiwaku jadi layu
Jeritan batin yang menghalang
Lantaran khoshyatullah
Dipagar hina oleh nafsu bertuankan iblis!
Aku lemah
Hanyut dalam hangatnya cinta
Aku tidak berdaya menolak pinta nya
Kasihan untuk mendera jiwanya
‘dia tulus cintakan aku’

Hati mudah melafaz cinta
Sedang bukan pada Pencipta
Ke mana hati ku hanyut..
Jiwa ku penuh rindu
Pada makhluk ciptaan Tuhanku
Yang masih BELUM menjadi milikku
Malahan mungkin juga BUKAN untukku
Siapa tahu??
Bisa kau rencanakannya untukku?

Mengapa??
Aku sanggup mengenepikan segalanya
Kerana aku mencintai nya
Aku rela mendengar bicara kasarnya
sanggup mengaku salahnnya
bahkan
seringkali aku resah
memikirkan kemana dia pergi
dengan siapa dia bersenda
mengapa dia senyap sepi
mungkinkah antara aku dan dia ada
PERPISAHAN?

Mengapa??
Kerana dia BUKAN MILIKKU!!


TUHAN…
Kau telah campakkan cahaya ke dalam hatiku
Tika dulu yang cahaya nya marak menjulang
Tapi kian padam
Kerana hadirnya
CINTA …. Sia-sia…

Kini
Kau masih memilihku
Untuk di beri nyalaan manis itu kembali
Dari bara api yang kian hilang
Kau beri aku kekuatan menyalakan kembali
Untuk membakar lembaran kejahilan
Kertas kemaksiatan, nota kelalaian
Agar aku senantiasa terpilih di sisiMU

TUHAN…
Jauhi godaan sesat iblis dariku
Pelihara tubuh ku dari sentuhan ajnabi
Kuatkan aku dengan mujahadah
Tutupi aurat yang menjadi aib bagi ku
Kentalkan jiwa ku menepis cinta palsu
Penjara nafsuku dari bertemu kepuasan
Yang mendorong kepada kehinaan
Kehancuran
Keseksaan
Di mahkamah akhirat mu kelak

“ adalah lebih baik bagi mu tertusuk besi panas dari menyentuh wanita yang tidak halal bagi mu” – at tabrani

Tatkala bibir mengalun sayu,
Kalam-kalam Tuhanku
Tatkala aku rebah
Sujud menghadapMu
Aku kian sedar
Sedang aku semakin lemas dalam badai ombak cinta
Yang membunuh iman ku
Yang menambah berat dosa di bahu kiriku
Yang menghapus pahala di bahu kananku
Yang menjauhkan aku dari Pencipta ku


Siapa dia berbanding TUHAN ku?
Layak kah aku untuk menyintainya dengan mengetepikan cinta
TUHAN ku?
Pencipta kepada CINTA
Yang selama ini aku puja
Buta…

Sedarkah aku?

TUHAN… untuk kesekian kalinya… pohon ku pada Mu untuk melengkapi fitrahku… labuhkan CINTA ku kepada insan yang benar-benar mencintaiMu, yang cinta kepada ku kerana cinta nya kepada Mu… mudahkan pertemuan kami dengan rahmat dan sifat rahman Mu…. Jadikan cinta kami yang mendapat anugerah terhebat ‘REDHO’ Mu…

Aku merindui Mu YA ALLAH….

ku mohon



di lubuk hatiku terdalam
ini yang ku pilih penuh keyakinan
namun kadang bimbang menyerang
sanggupkah melangkah ku terus berjalan

saat badai menderaku
hinggah rapuh dan goyah
tiada daya tuk bertahan
hanya Engkau tempat berpegang

berkatilah setiap semangat jiwa
tuk selalu berjuang di jalan Mu
terjagalah hati yang kadang redup
tertiup angin di duniawi
gemerlap kilauan harta
takhta dan cinta manusia
yang menyesatkan
selamanya...

saat hujan basahiku
penuh lumpur dan noda
dalam derai air mata
dengarlah permohonan ku

Monday, February 2, 2009

mnta tolong....

Tolong dan bantulah aku,
Wahai Tuan Punya Dunia dan segala isinya,
Tolong dan rahmatilah aku,
Wahai Tuhan empunya diriku yang hina,
Tolong dan redhailah aku,
Wahai Tuhan Pentadbir Alam Semesta,

Wahai saudara seakidahku,
Tolong, ingatkan aku andai terlupa,
Terlupa bahawa diri ini ada yang punya,
Tolong, tegurlah aku andai tersalah,
Tersalah langkah membawa padah,

Tolong, betulkan aku andai tersasar,
Tersasar jauh dari landasan sebenar,
Tolong, bantulah aku andai tersungkur,
Tersungkur jatuh dosa melumur,

Tolong, doakan aku agar kuat,
Kuat semangat agar jiwa diikat,
Tolong, doakan aku agar bertahan,
Bertahan membina taqwa dan Iman,
Tolong, dan tolonglah,
Aku memohon Wahai Tuhan Maha Pengasih,
Tolonglah aku hambaMu ini!

Wahai manusia mengaku saudara,
Tolonglah saudaramu yang berdosa ini!

ku menunggu...


ku begini seperti selalu
membilang waktu berlalu
entah berapa lama
tidak ku sedarinya
berapa lama harus menunggu

aku impikan suram cahaya
bertukar cahaya indah
semoga tiba hari
bersinar ruang hati
menyuluh arah jalan kembali..

ku tunggu angin perubahan
barat utara timur selatan
meniti doa malam dan siang
teranyamnya semula ikatan

sayang semua bagaikan mimpi
kenyataannya langit dan bumi
aku di sini engkau di sana
sayup jauh terpisah

entahkan kerana sayangku
ataupun kerana sabarku
ku menunggu

air mata dan senyuman
antara mimpi dan harapan
adalah rindu semilu
menghiris kalbu

dan terlalu menyayangi
yg akhirnya terkorban diri
menyedari itu aku putuskan
pasrah segalanya pada Tuhan

masih lagi seperti selalu
membilang waktu berlalu
semoga tiba hari
bersinar ruang hati
menyuluh arah agar kembali..

aku menunggu sesuatu yg tidak pasti
tapi yg pasti
Allah tahu apa yg terbaik untukku...
Andai kejayaan masih belum tiba
pasti kejayaan tu tersimpan utk ku buat suatu ketika

Teruskan berusaha menggapai cita yang diimpi..
mengejar pelangi tak semudah yang diimpi
hanya doa teman sejati
menyuluh jalan menerangi mata hati
berbekal iman menghadapi hidupku yg singkat ini

aku selalu berkata pd diri
Sabarlah menanti janji Ilahi
walau diriku tidak pasti apa yang bakal melanda
kita hny merancang
DIA yg tentukan.
aku pecaya & yakin dgn ketetapannya

namun,beginilah diriku
seolah2 tdk memahami..
membiarkn diriku terseksa dek jnji2 yg lalu
BANGKITLAH!!! SEDARLAH!!!
carilah kedamaian menuju jln Allah

matangla ckit
jgn jadi kebudak2an
itulah kata2 yg xdpt kulupakan
makasi krn menasihatiku
hny kau memahami...

tiada apa yg dpt ku katakn...
cuma jnjiku utk berubah
berubah..ya aku akn berubah
menjadi yg terbaik utk smua
InsyaAllah....

BANTULAH AKU
ku perlukan dorongan & smgt
utk melawan diriku yg penuh dosa
Hukumlah aku ya Allah...
aku berserah sglanya padamu

apalah bukti ALLAH menyayangi kita
melainkn dujinya kta
apalah bukti kta mncintai ALLAH
mlainkn kta redha & twakkal dgn stiap ketentuanNya
krn.. . dsbalik ujian,tntu ada rhmat yg trsimpan

doa seorang kekasih



Oh Tuhan, seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan

Ya Allah, ku mohon
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu

Ya Tuhanku, yang Maha Pemurah
Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa

Ku pasrah kepadaMu
Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai



Ya Tuhanku, yang Maha Pengasih
Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri

Agarku bisa bahagia
Walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang
Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia
Di dunia dan akhirat
PadaMu Tuhan ku mohon segala

Sunday, February 1, 2009

Izinkan ku pergi




Sinaran mata
Cerita segalanya
Duka lara terpendam
Memori semalam

Tinggal segala cinta
Tiada kembalinya
Lama dikasih kita
Kau bawa bersama

Mimpi indah mekar
Saat cinta bersemi
Sedetik asmara syurga
Selamanya

Pergilah rinduku
Hilangkan dirimu
Tak sanggup menanggung
Derita dikalbuku

Pergilah sayangku
Bermula semula
Semangat cintaku
Membara kerana dia
Tiada niatku

Tersemat dijiwa
Setia bersamanya
Cinta murni berdua
Beribu teguhnya

Maafkan aku duhai kasih
Izinkan ku pergi